Wahyu 17:1
Penghakiman atas Babel
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat,
yang membawa ketujuh cawan
itu dan berkata kepadaku
1 : "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan
atas pelacur
besar
2 , yang duduk di tempat yang banyak airnya.
Wahyu 18:2
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar
itu
3 , dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis
dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
1 Full Life: BERKATA KEPADAKU.
Nas : Wahy 17:1
Pasal Wahy 7:1-18:24 melukiskan kejatuhan Babel yang besar.
- 1) Babel (ayat Wahy 17:5) adalah lambang sistem dunia semesta yang
dikuasai Iblis dan menyatakan kejahatan di bidang politik, agama, dan
perdagangan
(lihat cat. --> Yer 50:1;
lihat cat. --> Yer 51:1-64).
[atau ref. Yer 50:1; Yer 51:1-64]
- 2) Babel akan dibinasakan sama sekali selama masa tiga setengah tahun
terakhir dari zaman ini. Agama Babel (yaitu pelacur besar) akan
dibinasakan oleh antikristus (ayat Wahy 17:16-17), sedangkan Babel
politik di binasakan oleh Kristus pada waktu kedatangan-Nya
(Wahy 19:11-21).
2 Full Life: PELACUR BESAR.
Nas : Wahy 17:1
Ini menggambarkan kuasa agama Babel dan mencakup semua agama palsu,
termasuk kekristenan yang murtad. Dalam Alkitab, apabila kata pelacuran dan
perzinaan dipakai secara kiasan, itu biasanya menunjuk kepada kemurtadan
agama dan ketidaksetiaan kepada Allah (Yes 1:21; Yer 3:9;
Yeh 16:14-18,32; Yak 4:4), dan menandakan suatu umat yang mengaku
melayani Allah sedangkan dalam kenyataannya menyembah dan melayani ilah-ilah
lain. Perhatikanlah perbedaan tajam antara pelacur besar itu dengan
pengantin perempuan Anak Domba (lih. Wahy 19:7-8). Pelacur itu tunduk
kepada Iblis; pengantin perempuan itu tunduk kepada Kristus. Iblis memberi
pakaian kepada yang satu (ayat Wahy 17:4); Allah memberi pakaian
kepada yang lain (Wahy 19:8). Kematian kekal menjadi bagian dari
pelacur itu; kemuliaan yang kekal menjadi pahala bagi pengantin perempuan
itu.
Berkenaan dengan agama yang sesat ini,
- 1) pelacur itu akan menolak Injil Kristus dan rasul-rasul, kuasa
kesalehan dan doktrin-doktrin dasar kekristenan (Mat 24:24;
2Tim 3:5; 2Tim 4:3).
- 2) Si pelacur akan bersekutu dengan kuasa-kuasa dan filsafat "Babel",
yaitu sistem dunia dengan kebejatan moralnya (Wahy 3:16). Kuasa agama
dan politik akan bergabung untuk mengambil kekuasaan rohani atas
bangsa-bangsa (ayat Wahy 17:18).
- 3) Para pemimpinnya akan menganiaya pengikut-pengikut Kristus yang
sejati (ayat Wahy 17:6) Ia akan menjadi tempat berbaurnya banyak
kepercayaan dan pengakuan iman, dan doktrin tidak lagi menjadi yang
terpenting. Yang terutama diperhatikan ialah adanya persekutuan dan
persatuan dengan sistem agamanya, nilai-nilai dan sasaran-sasarannya. Ia
akan menjadi suatu "tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi
semua roh najis" (Wahy 18:2; bd. Yes 47:12-13).
- 4) Semua orang percaya yang sejati diperintahkan untuk "pergi
daripadanya" atau mereka akan dihukum bersamanya (Wahy 18:4).
- 5) Allah akan menyebabkan antikristus membinasakan pelacur itu
(lihat cat. --> Wahy 17:16).
[atau ref. Wahy 17:16]
3 Full Life: SUDAH RUBUH BABEL, KOTA BESAR ITU.
Nas : Wahy 18:2
Pada pasal Wahy 18:1-24, Babel yang besar itu terutama dilukiskan
dalam segi perdagangan dan politiknya.
- 1) Beberapa orang mempercayai bahwa Babel di sini menunjuk kepada
sebuah kota atau bangsa yang benar-benar ada yang mewujudkan aspek-aspek
berdosa dari kota yang digambarkan dalam pasal ini.
- 2) Orang lain percaya bahwa ini melambangkan seluruh sistem dunia yang
berdosa di bawah pemerintahan antikristus. Di sini sistem perdagangannya
dihancurkan; dalam pasal Wahy 19:1-21 sistem politiknya dihukum oleh
Allah pada akhir masa kesengsaraan itu (bd. Wahy 19:17-21;
Yes 13:1-11).